Tim PKM-PM Wandersea Unesa Memerangi Perundungan: Menciptakan Lingkungan Inklusif di Kampung Pelangi

Surabaya,
08 Juli 2024 – Predikat
miris Indonesia sebagai negara dengan tingkat perundungan tertinggi kelima di
dunia menggerakkan hati para mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
untuk mengambil tindakan. Tergabung dalam Tim PKM-PM Wandersea, mereka bertekad
memerangi perundungan sehingga tercipta Kampung Pelangi yang inklusif.
Berbekal hasil survei PISA (Programme for International
Student Assessment) yang menunjukkan realitas kelam ini, Tim PKM-PM Wandersea
mengabdikan diri untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada anak-anak di
Kampung Pelangi surabaya. Kegiatan mereka diawali dengan sosialisasi mengenai
bahaya perundungan, baik secara fisik, verbal, maupun cyberbullying.
Tak hanya itu, tim ini juga menyelenggarakan workshop dan
pelatihan bagi para orang tua dan warga sekitar untuk meningkatkan pemahaman
mereka dalam mengenali tanda-tanda perundungan, serta langkah-langkah efektif
untuk mencegah dan menanganinya.
Salah satu fokus utama Tim PKM-PM Wandersea adalah membangun
budaya anti-perundungan di lingkungan masyarakat. Mereka mendorong terciptanya
komunikasi yang terbuka dan suportif antara siswa, guru, dan orang tua agar
terciptanya lingkungan yang inklusif di Kampung Pelangi.
"Perundungan bukan hanya masalah sepele, tapi dapat
meninggalkan trauma mendalam bagi korbannya, maka dari itu ayo sama-sama kita
tuntaskan sampai ke akarnya" ujar Elsa Nabila, Ketua Tim PKM-PM Wandersea.
"Melalui program ini, kami ingin menumbuhkan rasa empati dan toleransi di
antara para anak-anak, serta membangun lingkungan pertemanan yang aman dan
nyaman bagi semua."
Upaya Tim PKM-PM Wandersea ini disambut antusias oleh
Mayarakat Kampung Pelangi. Banyak yang mengaku mendapatkan manfaat dari program
ini, dan mulai berani untuk melaporkan jika mereka atau orang lain mengalami
perundungan.
"Kami sangat berterima kasih kepada Mahasiswa Unesa
atas program ini," kata Mas Pandan, Selaku perwakilan Karang Taruna
Kampung Pelangi. "Program ini telah membantu kami dalam menciptakan
lingkungan yang lebih aman dan bebas dari perundungan."
Kisah Tim PKM-PM Unesa ini menjadi inspirasi bagi kita semua
untuk bersama-sama memerangi perundungan. Dengan edukasi dan kepedulian, kita
dapat melindungi generasi muda dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi
mereka.
Share It On: